Rabu, 09 Juni 2010

SEBERAPA TERCEMARKAH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SAYA

Pada zaman ini, sudah banyak sekali lingkungan yang tercemar dan rusak akibat ulah tangan dari manusia yang tidak bertanggung jawab, pencemaran itu sendiri dapat berupa pencemaran udara (polusi udara), air dan pencemaran tanah yang mengakibatkan banyaknya tanaman-tanaman yang rusak.
Pencemaran udara dapat di sebabkan karena asap dari kendaraan bermotor atau dari asap-asap yang di timbulkan oleh pabrik-pabrik. Sedangkan pencemaran air di sebabkan karena pembuangan limbah dari hasil pengolahan pabrik itu sendiri dan pencemaran tanah di sebabkan karena unsur-unsur alami yang terdapat dalam tanah bercampur dengan zat-zat kimia yang mengakibatkan hilangnya kesuburan dalam tanah.sehingga tanah menjadi tandus dan kering sehingga tidak baik untuk media penanaman tumbuhan. Akibatnya lingkungan akan menjadi gersang karena tidak ada tanaman yang dapat tumbuh di daerah tersebut.
Menurut pengamatan yang saya lakukan pada daerah lingkungan tempat tinggal saya, sebenarnya lingkungan saya sudah hampir masuk dalam kategori tercemar. Karena terdapatnya pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke sungai, sehingga air pada sungai yang dulunya sangat jernih dan bebas zat kimia sekarang berubah warna menjadi kehitam-hitaman dan berbau tidak sedap. Akibatnya banyak ikan-ikan yang tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya mati. Sehingga masyarakat yang dulunya biasa mencari ikan di sana mengalihkan kebiasaannya seperti menanam singkong dan umbi-umbian lainnya di kebun.
Walaupun keadaan air di sungai dekat rumah saya sudah tercemar, namun air di sumur-sumur warga masih dapat di konsumsi karena tidak barbau dan berwarna, sehingga masih aman untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Lingkungan saya termasuk lingkungan yang masih hijau, karena di sini masih sangat banyak terdapat pepohonan dan kebun-kebun yang di gunakan untuk menanam sayur-sayuran dan tumbuhan lainnya yang hasil panennya dapat menjadi pemasukkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Karena di lingkungan saya masih banyak terdapat pepohonan, maka udara di sini pun masih segar dan tidak tercemar. Sehingga disini dapat bebas bernafas dan tidak menggangu kesehatan. Walupun sungai yang terdapat di lingkungan saya sudah hampir tercemar namun tidak menimbulkan bau yang menusuk hidung sehingga pencemaran tersebut masih di anggap aman karena tidak mengganggu aktivitas warga. Sehingga keadaan tersebut di biarkan oleh warga yang tinggal di sekitar daerah tersebut.
Namun, melalui pengamatan yang saya lakukan tadi, Sebenarnya banyak sekali pertanyaan yang kemudian masuk ke dalam pikiran saya, di antaranya adalah:
1. Apakah keadaan ini akan berlangsung lama?
2. Apa yang seharusnya saya lakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan yang mungkin dalam waktu singkat akan menjadi suatu bencana untuk masyarakat di sekitar saya?
3. Apakah operasi pabrik harus di hentikan agar dapat mengembalikan keadaan sungai seperti dahulu kala?
4. Jika terus dibiarkan seperti ini, apakah yang nanti akan terjadi? Apa berangsur membaikkah atau justru malah bartambah parah?

dan sebanarnya masih banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam pikiran saya. Namun saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan demi terciptanya lingkungan yang indah, sejuk, asri dan nyaman untuk di huni.

KESIMPULAN
Pencemaran lingkungan yang terjadi di lingkungan saya di sebabkan karena limbah pabrik yang di buang di sungai, yang mengakibatkan pencemaran air sungai dan merusak ekosistem yang terdapat di sungai itu sendiri. Sebenarnya semua pencemaran yang terjadi tidak lain adalah karena ulah tangan manusia yang hanya mementingkan hidupnya sendiri tanpa memperdulikan kehidupan makhluk hidup lain disekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar