PERMAINAN TRADISIONAL YANG HAMPIR PUDAR DAN HILANG
Negara Indonesia sangat kaya dengan aneka ragam kebudayaan dan kesenian, salah satu contoh kesenian yang di miliki Indonesia adalah macam-macam permainan tradisionalnya. Nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan suatu kebudayaan dalam bentuk permainan, namun sayangnya, tanpa kita sadari permainan tersebut mulai di tinggalkan dan bahkan sampai hilang.
Sebenarnya, banyak sekali penyebab hilangnya permainan tersebut. Dan bahkan yang menyebabkannya hilang adalah dari diri kita sendiri. Seperti dapat di contohkan, anak-anak kecil zaman sekarang lebih menyukai permainan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang pada saat ini sangat berkembang dengan pesat. Sehingga mereka merasa gengsi untuk bermain permainan tradisional yang seharusnya mereka lestarikan dan di kembangkan.
Menurut pengamatan yang saya lakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal saya, sudah tidak pernah saya lihat anak-anak kecil yang bermain bersama teman-teman sebayanya memainkan permainan tradisional. Padahal banyak sekali macam-macam dan berbeda-beda pula cara memainkkannya. Seperti permainan congklak, ucing umput, ular naga, dan masih banyak lagi permainan-permainan yang lainnya.
Menurut saya, kehidupan anak- anak kecil pada masa ini sangat di manjakan dengan permainan yang di dukung dengan teknologi seperti play station (PS), time zone, dan lain sebagainya. Sehingga anak-anak zaman sekarang lebih menyukai permainan tersebut karena bergengsi dan lebih seru dalam memainkkannya.
Padahal sebenarnya, kita sebagai bangsa Indonesia harusnya turut melestarikan dan menjaga secara turun temurun kepada anak cucu bangsa Indonesia. Walaupun tak kan bisa di pungkiri bahwa kemajuan teknologi pun harus terus berkembang agar negara kita tidak tertinggal dengan kemajuan negara lain.
Namun, menurut saya seharusnya permaianan-permainan tersebut tidak di tinggalkan dan dilupakan begitu saja, walaupun banyak permainan modern yang masuk ke lingkungan hidup kita, seharusnya kita dapat menyeimbangkan kebudayaan yang berbeda tersebut agar terciptanya keserasiaan dan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kehidupan tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar