HUBUNGAN MANUSIA, CITA-CITA DAN TUHAN
Manusia adalah makhluk hidup yang di ciptakan tuhan dan di bekali dengan akal dan pikiran. Di mana akal dan pikiran tersebut di gunakan untuk menjaga dan melindungi dirinya dari segala sesuatu yang mungkin dapat mengganggu atau mengancamnya.
Dengan akal dan pikiran tersebut manusia mempunyai keinginan untuk maju dan berusaha menjadi yang lebih sempurna di antara manusia yang lainnya. Karena melalui pikirannya mereka dapat berkembang dan melahirkan akal atau ide yang dapat membuatnya bangkit dari segala keterpurukan.Dengan kedua modal utama itu, maka timbullah sesuatu yang di sebut dengan cita-cita. Cita-cita merupakan suatu impian yang mungkin terpendam di dalam benak seorang manusia, karena setiap manusia pasti mempunyai cita-cita. Dan pastinya cita-cita tersebut saling berbeda satu sama lain. Karena pada dasarnya manusia mempunyai tujuan hidup yang berbeda-beda pula.
Namun kadang kala sering terjadi, dimana satu manusia yang sangat terobsesi dengan segala cita-cita nya namun tak dapat meraihnya karena mungkin keterbatasan yang dia punya, padahal pada dasarnya, tidak ada suatu apapun yang dapat menghalangi cita-cita seseorang jika orang tersebut berusaha dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.
Dan di balik itu semua, kita harus menyadari bahwa tidak akan terjadi semua yang kita inginkan tanpa adanya izin dari tuhan. Karena semua manusia adalah makhluk ciptaan tuhan dan semua kejadian yang menyangkut dengan makhluknya di karenakan campur tangan tuhan. Karena tanpa tuhan manusia merupakan makhluk yang sangat tidak berdaya. Termasuk dalam meraih cita-cita, tanpa izin darinya tak akan mungkin seorang manusia dapat menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, terwujudnya cita-cita seseorang juga tergantung seberapa besar niat dan usaha yang di lakukan oleh manusia itu sendiri. Karena jika hanya dengan berdiam diri tanpa berusaha melakukan sesuatu apapun, pastinya sesuatu yang sangat mustahil jika cita-cita itu akan tercapai.
Intinya, manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang hidup dengan di bekali akal dan pikiran, dan dengan kedua modal utama itu manusia akan berusaha menjadi lebih maju dan akhirnya timbullah yang di sebut dengan cita-cita. Dan dengan cita-cita tersebut semua kembali kepada kehendak tuhan.
Oleh karena itu, dalam hidup kita harus menyadari bahwa semua yang berada di diri kita merupakan milik tuhan, kita hanya harus berusaha menjadi yang terbaik, jangan melihat dari keindahan orang lain, karena keindahan tersebut akan membuat kita terlena dan akan menghancurkan semangat kita dalam meraih sega cita-cita yang kita punya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar